Langsung ke konten utama

GMKI- KUPANG KOMISARIAT HUKUM DALAM SYUKURAN NATAL BERSAMA

GMKI-KUPANG, Komisariat Hukum UKAW mengelar prosesi Natal Bersama pada pukul 17: 00.Wita, (21/12/2022) di kediaman Usi Messy Adu yang beralamat di Jalan Suratim. 

Dalam momen natal ini dibawah terang Tema GMKI yang baru yaitu " Bangkitlah dan baharui hidupmu dan beritakan injil (Band Markus 2:1-12 ) di bawah sub Tema :" Menjadi Gerakan Yang Menjumpa Dengan Allah Dan Memberitakan Kabar Keselamatan. 

Adapun beberapa rangkaian acara yaitu Pembukaan, Ibdah Natal, Votum dan Salam, Berita Nubuatan, Berita Kelahiran, pembakaran lilin, dan drama singkat natal.

Ada beberapa makna penting dalam momen natal ini melalui fragramen yang di tampilkan oleh Bung dan Usi Komisariat Hukum UKAW, ada yang berperan sebagai orang yang marah, sedih, serakah, sombong,  kawatir, dan takut. 

Drama singkat yang di tampilkan ini memiliki makna yang dijelaskan adalah "kita sebagai manusia biasa kadang lupa akan perilaku yang kita lakukan oleh karena itu melalui fragramen ini mungkin sedikit menyadarkan kita akan perilaku sehingga manusia dapat berubah" Jelas Indah. 

Ada 3 orang yang memberikan pesan dan kesan natal yang di sampaikan oleh Badan Pengurus Cabang GMKI-Kupang, Ketua Komisariat, dan Senior. 

"Kita harus selalu mambawa shalom Allah di muka bumi untuk berdamai" Pesan Ketua Komisariat. 

Yang kedua sambutan Bung Senior adalah "harus tetap jaga kebersamaan dan komikasi anatara anggota biasa dan anggota luar biasa, sehingga tidak terjadi kefakuman" Ujar Yebi Kause. 

Yang ke tiga sambuta BPC GMKI-Kupang yaitu, "natal adalah sebuah momentum yang sangat bermakna yaitu lahirnya sang juruslamat manusia". Demikian (VS)




๐Ÿ‘คOleh : Vikron Sesfao

๐Ÿ‘ค Editor : Vikron Sesfao 

๐Ÿ—“️ 21 Desember 2022



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PILKADA MATIM 2024 : Kualitas Pemilih Menjadi Kunci (opini)

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin mereka secara langsung. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini akan dilaksanakan, Rabu 27 November 2024 mendatang. Di Kabupaten Manggarai Timur,  kabupaten yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, Pilkada 2024 dipandang sebagai tonggak penting dalam perjalanan politiknya.  Salah satu aspek yang perlu di perhatikan yaitu pendidikan pemilih, dimana aspek ini  yang menentukan pemimpin seperti apa yang layak dipilih. Pemilih di Manggarai Timur dapat dikelompokan menjadi tiga jenis pemilih yaitu pemilih Tradisional, pemilih Rasional dan pemilih Fomo. Pemilih Tradisional adalah pemilih yang mudah dimobilisasi dan dikenal sangat loyalitas. Mereka sangat me

SALAH SATU TULISAN YANG BISA DI KAJI MENJADI PENULISAN SKRIPSI CESSIE WAJIB DIBERITAHU KEPADA DEBITUR ???

APAKAH CESSIE WAJIB DIBERITAHU KEPADA DEBITUR ? Cessie merupakan pengalihan hak atas kebendaan bergerak tak berwujud (intangible goods), yang biasa berupa piutang atas nama kepada pihak ketiga, dimana seseorang menjual tagihannya kepada orang lain. Cessie diatur dalam KUH Perdata pasal 613 ayat (1)  dan (1)  Dalam cessie di kenal pihak-pihak sebagai berikut: Cedent => Kreditur yang mengalihkan tagihan; Cessionaries => orang yang menerima pengalihan tagihan ( kreditur baru); Cessus =>Debitur ( Berhutang)  Apakah debitur harus diberitahu oleh kreditur awal sebelum melakukan cessie ?  Berdasarkan Pasal 613 ayat (1) dan ayat (2) menyatakan bahwa : " penyerahan akan piutang-piutang atas nama dan kebendaan tidak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau dibawah tangan dengan mana hak2 atas kebendaan itu dilimpahkan kepada orang lain". Sejalan dengan pasal tersebut diatas, Profesor Subekti berpendapat bahwa  pemindahan piutang dari kreditur l

Kebijakan dalam memilih pemimpin berdasarkan Hati Nurani.

Kedaulatan rakyat tidak akan terwujud hanya karena ungkapan romantik-retorik semata. Proses pemilihan calon penguasa sangat rumit memerlukan kegigihan, keuletan, serta stamina untuk mendapatkan pemimpin yang mengabdi kepada rakyat. Oleh sebab itu, daulat rakyat tidak akan terwujud hanya karena ungkapan romantik-retorik semata. Kelengahan rakyat memilih pengelola kekuasaan negara akan berakibat rakyat menuai derita dan sengsara. Adagium Hukum "Vox Populi, Vox Dei" artinya Suara rakyat adalah suara Tuhan.  Derajat kemuliaan suara rakyat dijunjung tinggi setara kuasa Sang Ilahi, menjadi saklar tertinggi untuk dipercayakan kepada para wakil rakyat dan penguasa negara. Rakyat mengganjar atau mengangkat mereka bermartabat, terhormat, dan otoritas politik agar kekuasaan dikelola guna mewujudkan kesejahteraan bersama.  Rakyat mempertaruhkan nasib dan masa depannya bangsa ada pada mereka untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan kemajuan negara. rakyat harus menjunjung tinggi nilai