Kedaulatan rakyat tidak akan terwujud hanya karena ungkapan romantik-retorik semata.
Proses pemilihan calon penguasa sangat rumit memerlukan kegigihan, keuletan, serta stamina untuk mendapatkan pemimpin yang mengabdi kepada rakyat. Oleh sebab itu, daulat rakyat tidak akan terwujud hanya karena ungkapan romantik-retorik semata. Kelengahan rakyat memilih pengelola kekuasaan negara akan berakibat rakyat menuai derita dan sengsara.
Adagium Hukum "Vox Populi, Vox Dei" artinya Suara rakyat adalah suara Tuhan.
Derajat kemuliaan suara rakyat dijunjung tinggi setara kuasa Sang Ilahi, menjadi saklar tertinggi untuk dipercayakan kepada para wakil rakyat dan penguasa negara. Rakyat mengganjar atau mengangkat mereka bermartabat, terhormat, dan otoritas politik agar kekuasaan dikelola guna mewujudkan kesejahteraan bersama.
Rakyat mempertaruhkan nasib dan masa depannya bangsa ada pada mereka untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan kemajuan negara. rakyat harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sementara itu, penguasa juga amat pintar mencumbu rakyat dengan kata-kata muluk guna membius dan merenggut daulat rakyat. Misalnya, salus populi suprema lex esto (keselamatan rakyat, hukum tertinggi), oleh penguasa ditambah kata-kata princeps legibus solutus est (tetapi raja tidak terikat undang-undang). Jampi-jampi keselamatan rakyat dengan mudah ditaklukkan sabda penguasa.
Jangan mau suara di beli karena itu adalah kekeliruan terbesar yang dilakukan oleh para calon-calon pemimpin dan rakyat yang menerima sogokan akan berakibat fatal. pilih sesuai dengan hati nurani sehingga pemimpin yang terpilih dapat mempertanggungjawabkan kepada Tuhan dan rakyatnya.
Dengan demikian mari kita sukseskan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang ditandai juga dengan hari kasih sayang. untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Wujudkan pemilihan beradab, bermartabat. Dalam pertarungan kepentingan kekuasaan, suara rakyat pasti menang karena suara Tuhan selalu berjaya melawan kuasa durhaka. Rakyat Indonesia dilarang putus asa dan wajib terus gigih berjuang memperkuat institusi demokrasi sebagai sarana terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Komentar
Posting Komentar